Setting Bridge di Mikrotik

Cara Konfigurasi Bridge Pada Mikrotik

RB951Ui-2HnD

Pada artikel sebelumnya saya telah menulis tentang konfigurasi dasar mikrotik, nah tentu saja kali ini saya update untuk cara konfigurasi bridge pada mikrotik. Seperti yang anda ketahui bahwa fungsi Bridge adalah menghubungkan beberapa interface yang berbeda untuk dijadikan dalam satu jaringan atatu segmen jaringan. untuk lebih jelasnya tentang bridge anda bisa melihat saya sebelumnya pengertian bridge besera fungsinya

Ok kali ini tidak perlu panjang lebar langsung saya praktekan langkah - langkahnya



Langkah pertama
Yang pasti perangkat, software, dan mikrotik sudah selesai konfigurasi dasarnya. Jika belum, jangan khawatir saya sudah sediakan disini

Gambar diatas adalah mikrotik yang saya gunakan dan sudah siap digunakan.
Setelah siap langsung saja, klik Bridge-klik + - new interface bridge - name (diisi sesuai keinginan) - apply - ok.

Setelah anda klik ok berarti anda telah berhasil membuat interface bridge baru sperti gambar dibawah,

Langkah kedua
Setelah barhasil menambahkan interface bridge baru diatas, interface baru tersebut belum memiliki alamat IP maka dari itu kita harus beri alamat terlebih dahulu, seperti cara dibawah ;
Klik ip - addresses - address list + new address - isi address/alamat ip yang sesuai - pilih interface bridge1 (sesuai dengan nama yang kita bua tadi) - lalu apply and ok

Maka hasilnya akan seperti ini,

Langkah Ketiga

Setelah berhasil menambah interface bridge dan memberikan alamat, langkah selanjutnya adalah menglompokan interface fisik / ether menjadi satu bridge.

Klik Bridge - ports - + new bridge port - interface (pilih sesuai ether yang akan dibridge) - bridge (pilih bridge yang anda buat tadi) - apply - ok

Dari gambar diatas konfigurasi bridge kita telah selesai, anda tinggal menambahkan beberapa ether lainnya untuk di jadikan dalam satu port bridge. hasilnya seperti ini

Nah dari hasil konfigurasi diatas sangat mudah bukan, kita tidak perlu banyak menambahkan alamat IP pada masing - masing interface cukup menjadikan beberapa interface menjadi bridge.

Tunggu artikel saya selanjutnya, di Sinaune Cah Ngaret : konfigurasi hotspot pada mikrotik, setting PPPoE server dan PPPoE client, hotspot dan pppoe pada satu interface,

Terimakasih Semoga Bermanfaat

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: