Blokir Website dan Redirect ke Website lain di MikroTik
Memblokir Website Serta Mengalihkan ke Website lain Menggunakan Web Proxy
Sebagai pengguna teknologi informasi, tidak asing bagi kita dengan istilah "proxy". Secara umum arti dari proxy adalah sebuah komputer server atau program komputer
yang dapat bertindak sebagai
komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.
Dengan kata lain proxy merupakan sebuah media keamanan bagi akses jaringan internet
kita.Terdapat beberapa macam tipe proxy, diantaranya SSL Proxy, Web Proxy, Intercepting Proxy, Reverse Proxy, dll. Setiap tipe proxy memiliki fungsi masing-masing. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu proxy yang merupakan fitur dari RouterOS MikroTik, yaitu Web Proxy.
Kali ini, saya akan membahas bagaimana cara melakukan pengalihan website menggunakan Web Proxy Access. Contoh penerapan saya menggunakan mikrotik RB951Ui-2HnD, Misal ketika klien akan mengakses situs www.linux,org maka langsung dialihkan (redirect) ke irwanbs.blogspot.com
ini adalah tampilan awal mikrotik yang saya gunakan
Pertama
Aktikan terlebih dulu service dari web-proxy pada MikroTik dengan pengaturan pad menu IP - Web Proxy.
Centang pilihan Enable, dan tentukan pada port berapa proxy bekerja. By default web-proxy akan bekerja pada port 8080, tambahkan atau rubah Cache Administrator disini saya menggunakan irwanbs.com, lalu ceklist/centang cache on disk agar tersimpan pada memori mikrotik.
Sampai langkah ini, web-proxy pada Router Mikrotik sudah aktif sebagai Regular HTTP Proxy.
Kedua
Pada menu Access tambahkan Web Proxy Access
Klik Access klik + Web Proxy Access Src Address = ip lokal yang akan dialihkan, dst port =80, Dst. Host = adalah alamat yang akan dialihkan, Acction = deny, Redirecto To = alamat tujuan dari pengalihan Dst Host diatas, lalu OK.
Penulisan dst-host menggunakan alamat website yang akan dilakukan pemblokiran contoh diatas saya menggunakan "www,linux.org" yang akan saya alihkan (redirect to) irwanbs.blogspot.com. Namun hal tersebut tidak akan bekerja atau berhasil ketika kita tidak menambahkan proxy cachenya.
Ketiga
Setelah selesai Web Proxy Accessnya, selanjutnya tambahkan Web Proxy Cache
,Klik Cache + Web Proxy Cache, Src Address = ip lokal yang akan dialihkan, dst port =80, Dst. Host = adalah alamat pengalihan, Acction = allow, lalu OK.
Penulisan src address disesuaikan dengan ip lokal yang akan kita lakukan pengalihan contoh gambar diatas saya menggunakan 1 jenis ip address saja, ketikan ada beberapa segmen ip pada jaringan anda tinggal tambahkan saja ip tersebut pada web proxy access & cachenya saja.
Keempat
Ubah web-proxy Mikrotik agar berfungsi sebagai Transparent Proxy. Implementasinya, gunakan fitur NAT untuk membelokan semua traffic browsing HTTP (tcp 80) yang berasal dari client ke fitur internal web-proxy yang sudah diaktifkan sebelumnya.
Untuk membuatnya masuk pada menu IP Firewall - NAT+
Setelah masuk pada menu firewall nat, Lakukan konfigurasi seperti gambar diatas. Pada tab General, Chain = dstnat, Protocol = tcp, Dst Port = 80, in. Interface dapat disesuaikan dengan Interface yang dihubungkan pada client. Pada contoh diatas saya menggunakan In. interface saya menggunakan BRIDGES, dikarenakan interface bridge sudah saya konfigurasikahn untuk distribusi client hotspot saya dengan IP 194.21.4.0/24 anda tinggal sesuaikan dengan interface yang sudah anda buat (contoh : ether2, ether3, ether4, wlan dan lainnya). Lanjut pada tab Action, action = redirect, To ports = 8080, lalu OK.
Kelima
Sebelum melakukan pengujian pastikan cache dns pada router sudah bersih dan histori pada browser yang anda gunakan telah benar - benar bersih, dikarenakan konfigurasi diatas tidak akan bekerja ketika hal tersebut belum dilakukan. Gambar dibawah ini adalah contoh flush cache dns pada router
Selanjutnya tinggal pada browser perangkat anda. Selamat mecoba
Terimakasih, Semoga Bermanfaat







0 Response to "Blokir Website dan Redirect ke Website lain di MikroTik"
Post a Comment